Ahad,24/02/2019. Setiap tahun di Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah, Central Language Recognition yang merupakan organisasi pendalaman Bahasa pondok mengadakan Language Challenge untuk yang ketiga kalinya pada tanggal 8 hingga 24 februari 2019. Perlombaan yang diadakan pada Language Challenge beragam; ada lomba pidato tiga bahasa, artikel, cerpen, kaligrafi, hingga cipta baca puisi. Perlombaan ini diikuti oleh masing-masing perwakilan setiap kamar dari kelas satu(1) SMP sampai tiga(3).
Language Challenge ke-3 yang diketuai oleh Muhammad Husamuddin ini memiliki tema “Together be better: as board as the language that you master, than that is the width of world you have.”
Perlombaan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para santri. Menurut pengamatan sekilas, para peserta terlihat cukup berani menyampaikan pidato dan puisi mereka di depan para juri sehingga persaingan pada Language Challenge pada tahun ini begitu ketat sampai hampir membingungkan para juri dalam memilih pemenang.
Harapannya, dengan diadakannya lomba ini, para santri dapat mengeluarkan bakat terpendam mereka dalam menyampaikan pidato dan puisi yang mungkin sebelumnya sama sekali belum terekspos didunia luar, sehingga mereka menjadi calon ulama yang dapat memperjuangkan dakwah islam secara luas dan dengan suara lantang.
Leave a Reply