SHOPPING CART

close

Tausyiah Rabuan Ust Imam Syafi’i

المجاهدة

          Tak terasa Pekan lalu sudahlah berlalu. Matahari pun juga tidak akan berhenti bersinar kecuali atas izinNya. Rabu sore, 19 Nopember 2014  pengajian rutin rabuan dilaksanakan seperti biasanya. tetapi tidak pada pemateri. Karena pemateri kali ini adalah Ust. Imam Syafi’i Lc. M.Pd  salah satu dewan Pendiri PPDU yang telah menyampaikan sebuah topik yang cukup menarik. Mari ikuti terus perjalanan kami….

Berbicara tentang mujahadah. Apa sih yang disebut mujahadah itu ?, Mujahadah merupakan salah satu fasilitas untuk membuka Ketaqwaan Hati. Karena arti kata ‘Mujahadah’ sendiri adalah mencurahkan segala kemampuan dan kekuatan dari perkataan dan perbuatan.

قال تعالى : وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

Maksud Mujahadah dari ayat diatas adalah kesungguh sungguhan untuk mencari Ridho Allah swt  dan Hidayah Allah sungguh dibuka lebar bagi orang orang yang berbuat baik. Oleh karena itu hidayah memiliki dua cabang dalam konsep pencurahannya. Yaitu :

  • الهداية الدلالة والبرهان

(Hidayah penunjukkan dan pengarahan )

Maksud dari hidayah ini adalah hidayah masih bisa diperoleh lewat campur tangan makhluk Nya {petunjuk menuju hidayah Allah}

  • الهداية التوفيق والشداد

(Hidayah untuk mencari kebenaran yang Haq)

Maksud dari hidayah ini adalah hidayah yang telah dikehendaki oleh Allah atas pemberiannya terhadap hamba hamba Nya.

 

Tak lupa Ust. Imam juga menambahkan bahwa Mujahadah juga memiliki beberapa macam, diantaranya :

.1     Mujahadah An nafs ((مجاهدة النفس

Yaitu kita berusaha untuk bisa melawan:

  • Fujur ( keburukan ) yang telah diilhamkan kepada kita ( Asy Syams : 7 )
  • Hasil yang buruk akibat diri kita ( An nisa:’79 )
  • Diri kita yang cenderung menyuruh keburukan ( Yusuf : 53 )

 

Adapun cara untuk mujahadah An Nafs :

ü Mengetahui hakikat jiwa insan

ü Mengenal Allah, mencintaiNya, dan merhargai nikmatNya

ü Menegakkan sholat

ü Mengetahui pengaruh kebaikan dan keburukan dalam hati ( Al Isra 9 )

2.      Mujahadah Al hawa  (مجاهدة الهوى)

        Yaitu melawan Hawa nafsu agar tidak menjadi Ilah (sesembahan ) bagi kita {Al furqon : 43-44}. Adapun cara untuk Mujahadah Al hawa :

ü Mengetahui bahaya mengikuti hawa nafsu

ü Membaca dan mentadaburi ayat al quran

ü Mengetahui siroh rasul

ü Mengetahui sejarah orang yang mengikuti hawa nafsu

 

3.     Mujahadah Asy syaithon (  مجاهدة الشيطان)

Terdapat 7 tipu daya Syaithan :

ü Kufur – terhadap perintah Allah

ü Bid’ah – beribadah tanpa syariah

ü Dosa besar- syirik

ü Dosa kecil

ü Berlebih lebihan dalm perkara yang mubah

ü Sibuk dengan amalan yang lebih rendah keutamaannya ( Al A’raf ).

Selain itu, ada pula langkah langkah iblis ketika menyerang keimanan seseorang yaitu :

Langkah I : Iblis datang dari depan untuk menganggu tentang     urusan akhirat

Langkah II : Jika kebal dibagian depan , maka akan pindah ke belakang untuk menggoda urusan dunia

Langkah III : jika masih kuat juga, bagian kananlah yang akan di goyahkan dalam urusan agama

Langkah IV : Yang terakhir adalah bagian kiri untuk di uji sisi kemaksiatannya.

 

Tags:

One thought on “Tausyiah Rabuan Ust Imam Syafi’i

  • edy yusran

    sangat bagus karena dunia sekarang serba instan…. yang kami takutkan shalatpun dibuat instan …sehingga jauh jauh dan jauh … dari sempurna

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Info Pendaftaran? Chat with us