TEMARAM — Tebar Semangat Muharram diselenggarakan dalam rangka memperingati tahun baru Islam sekaligus milad pondok. Tema yang diusung oleh panitia tahun ini adalah “Fasluk Bihimmatikas Sabil, wa laa Taqul Kaifas Sabil” (Maka Tempuhlah Jalanmu dengan Semangat, dan Jangan Bertanya Bagaimana Caranya!)
Pentas seni ini diselenggarakan pada hari Selasa, 13 Oktober pukul 20.00 sampai 24.00 di lapangan futsal. Kurang lebih 2000 undangan penyaksikan kreativitas para santri di atas panggung TEMARAM. Dalam penampilan malam itu, seluruh kalangan santri meramaikan acara, mulai dari santri kelas 7 sampai kelas 12 turut andil di dalamnya. Mereka menampilkan drama sebagai inti acara, sedangkan penampilan lainnya dibawakan di sela-sela drama tersebut. Mulai dari nasyid, perkusi, tari Padang, tari Saman, tari Sajojo, seni bela diri, step dance, light dance, dan sebagainya. Sesekali ada kuis berhadiah souvenir bagi para penonton berupa siker, gantungan kunci, payung, tas untuk menambah meriahnya acara.
Pengunjung juga dapat melihat-lihat hasil kreasi tangan santri seperti miniatur masjid, museum, robot, dan sandal jepit yang diukir unik.
Untuk pementasan seni ini, biasa yang dikeluarkan tidaklah sedikit, setidaknya 40 juta lebih telah digunakan untuk menyewa sound system, panggung, dan perlengkapan lainnya.
Selama satu setengah bulan, para santri berlatih keras untuk menampilkan yang terbaik. “Alhamdulillah lancar hingga tuntas jam 12 malam tak ada masalah dengan pementasan tahunan ini, Insya Allah tahun mendatang akan lebih kreatif dan produktif dalam mengemas seni Islami dan modern di atas pentas Tebar Semangat Muharram” tutur Fataa ‘Abqory Hisan selaku ketua panitia Temaram, sebagaimana yang dimuat dalam koran harian Memo Arema, 14 Oktober 2015.
Pementasan ditutup dengan foto bersama. Seluruh panitia beserta para ustadz berdiri di atas panggung secara berjajar. TEMARAM tahun ini lebih sukses dari pada tahun-tahun sebelumnya, demikian pendapat beberapa ustadz.
Writen by : M. Haidar Baqir
Edited by : M. Dhiyaul Haq
Leave a Reply