Melaksanakan penyembelihan hewan kurban sudah menjadi tradisi tahunan Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah yang dilaksanakan pada tanggal 10, 11 Dzulhijjah yang bertepatan pada hari Jum’at, Sabtu, dan Ahad (1,2/9/2017) kemarin.
Diawali dengan shalat idul Adha yang dilaksana pada hari Jum’at pukul 06.00 WIB yang diimami langsung oleh pimpinan pondok KH. Dr Muhammad Ajir Abdi Moenip Lc. MA dan dilanjutkan khotbah dari beliau yang bertemakan ketaqwaan nabi Ibrahim as terhadap Allah SWT. Barulah setelah khotbah yang disampaikan telah selesai, pemotongan hewan kurban dilaksanakan di depan rumah ustanz Antok yang tanahnya masih sangat luas. Pemotongan tersebut berlangsung hingga beranjaknya waktu adzan dhuhur dan berlanjut sampai menjelang sore. Hewan qurban yang disembelih totalnya berjumlah 29 ekor yang terdiri dari 6 sapi dan 23 kambing.
“Jumlah hewan kurban tahun ini adalah yang terbanyak”, ujar salah satu santri yang menjadi panitia.
Banyaknya hewan kurban yang disembelih tersebut membuat tidak semua hewan kurban tersebut dapat disembelih semua dalam sehari. Membutuhkan dua hari untuk menyelesaikan pemotongan hewan hurban tersebut.
Pada malam Ahad yaitu pada malam yaumul tasyrik kedua, setelah semua hewan disembelih dan sebagian daging kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar pondok, para panitia Idul Adha mengadakan nyate rame-rame pondok dengan aturan yang telah ditentukan oleh panitia. Berdasarkan kelompok yang telah dibagikan semua santri santri yang menjadi peserta nyate rame-rame begitu bersemangat untuk memperoleh hasil terbaik dengan sate yang lezat.
Pada keesokan harinya para santri telah menuntaskan semua pekerjaannya saat Idul Adha, mereka pun membersihkan seluruh peralatan yang telah terpakai dari awal hari qurban hingga malam yaumul tasyrik kedua.
Pada hari tasyrik ketiga yaitu hari senin, para santri menjalankan aktivitas seperti biasa. Kegiatan belajar mengajar (KBM) sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pondok.
Meskipun bukan panitia, begitu banyak santri yang dengan sukarela membantu sehingga proses pemotongan hewan kurban menjadi lebih cepat.
Paniitia dan asatidz pendamping membagikan daging hewan kurban kepada warga sekitar PPDU.
Penulis : Izdihar Alfiansyah
Editor : Krisna Agusti S.Pd
PEDRO
AKU KANGEN PONDOK…!!!! T_T
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
SEMOGA ALLAH MEMBERKAHIMU PONDOK KU – Daarul Ukhuwwah –