SHOPPING CART

close

Ketika santri mengajar santri

Khairu at-ta’allum at-ta’liim”, “sebaik-baik cara belajar adalah mengajari”, begitulah petuah yang sering disampaikan oleh para asatidz, dan hal tersebut senantiasa teraplikasikan di Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah bilamana para santri telah menduduki bangku niha’i /siswa akhir KMI. Adalah kegiatan ‘Amaliyah tadriis’, salah satu dari rentetan kegiatan siswa akhir KMI yang berupa micro teaching / praktek mengajar. Pada kegiatan ini, siswa akhir di bagi dalam beberapa kelompok yang tiap kelompoknya terdiri dari 5-6 orang untuk kelas Al Azhar (6A) dan 9-10 orang untuk kelas 6B&C dan di bina oleh 1 musyrif dari asatidz senior. Setiap santri juga diminta untuk membuat i’daad tadriis (persiapan mengajar) sesuai mapel dan kelas serta materi yang telah ditentukan dengan mengkonsultasikannya kepada musyrif dan pengajar di mapel tersebut.

Pada tahun ini, ‘Amaliyah tadriis dibagi menjadi 2 gelombang, yaitu gelombang pertama yang dilaksanakan oleh siswa akhir kelas Al Azhar (6A) pada tanggal 23-24 April 2022, dan gelombang kedua yang dilaksanakan oelh siswa akhir KMI kelas 6B&C pada tanggal 23-26 Mei 2022. Hal ini dikarenakan para siswa akhir kelas Al Azhar memiliki agenda ujian Al Azhar yang dimulai pada tanggal 23 Mei 2022. Maka dari itu, jadwal ‘Amaliyah tadriis untuk siswa akhir Al Azhar di majukan.

Dalam pelaksanaannya, setiap hari terdapat 3 santri yang bertugas mengajar di setiap kelompok dangan estimasi waktu mengajar tiap santri adalah 40-60 menit. Sembari santri yang memiliki jadwal sedang mengajar, musyrif  bersama anggota kelompok yang lain juga turut memperhatikan di bagian belakang kelas dan menuliskan naqd / koreksi dari presentasi santri yang tengah mengajar. Usai kegiatan, para siswa akhir berkumpul dengan musyrif masing-masing guna pengadaan evaluasi bersama.

By: Moch Fikri Abdul Aziz

Tags:

0 thoughts on “Ketika santri mengajar santri

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Info Pendaftaran? Chat with us